Bismillah was shalatu was salamu'ala Rasulillah, wa badu,
Terdapat hadist yang menyebutkan bahwa Nabi ﷺ tidak mau menshalati sahabatnya yang wafat, sementara dia masih meninggalkan utang.
Dalam hadist dari Jabir bin Abdillah رضي الله عنه , beliau menceritakan,
Ada seseoang yang meninggal. Kami memandikannya, memberinya minyak wangi, dan mengkafaninya. kemudian kami bawa ke hadapan Rasulullah ﷺ agar beliau menshalatinya.
"Mohon anda menshalatinya." pinta kami.
Beliaupun melangkah satu langkah. Lalu Nabi ﷺ bertanya,
أعليه دين؟
"Apakah dia punya utang?"
Para sahabat menjawab,
"Benar, dia punya utang 2 dinar"
Tiba-tiba beliau mundur dan mengatakan,
صلوا على صاحبكم
"Silahkan shalati teman kalian."
(HR. Ahmad 14536, Hakim 2346, dan dishahihkan ad-Dzahabi dan Syuaib al-aranauth).
Dalam riwayat yang lain. Melihat suasana sedih, sahabat Abu Qatadah رضي الله عنه maju dan mengatakan,
"Dua dinar, biarlah aku yang menanggung, Ya Rasulullah ..."
Barulah Nabi ﷺ bersedia menshalatinya. (HR. Abu Daud 3345, Nasa'i 1974 dan dishahihkan al-Albani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar